Dengung kecanggihan software yang bernama Adobe
Photoshop masih saja menggema di seluruh dunia. Digitalisasi telah
menjamur secara multidimensi, tak terkecuali bidang seni lukis. Sebelum
lahirnya Adobe Photoshop, kebanyakan orang masih beranggapan bahwa tidak
mungkin dapat melukis atau membuat ilustrasi dengan komputer. Ternyata,
anggapan itu lenyap seketika setelah muncul beberapa software yang
mampu berperan sebagai kanvas digital.
Kita tahu, sampai saat ini sudah tak terhitung lagi
berapa jumah software yang berkembang sebagai sarana pengolah gambar
secara digital. Meski begitu, Adobe Photoshop masih memiliki ranking
tertinggi sebagai satu-satunya software untuk keperluan wed design,
photography, photo retouching, photo manipulating, graphic design,
digital painting, dan masih banyak lagi keperluan lain yang mengandalkan
program yang terkenal cerdas tersebut dan handal itu.
Jika Anda memiliki jiwa seni terutama seni lukis,
saya anjurkan untuk belajar lebih mendalam menggunakan program seperti
Adobe Photoshop. Atau Anda yang bergerak di bidang animasi, Adobe
Photoshop mampu menghasilkan gambar sebagai latar belakang (background)
animasi. Anda yang bergerak di bidang ilustrasi (Illustrator) juga bisa
menggunakan Adobe Photoshop sebagai kanvas manual untuk menciptakan
karya seni lukis Anda.
Proses pembuatannya sangat mudah dan efisien. Hanya
dengan menggoreskan pensil di atas kertas putih, kemudian di-scan dan
disimpan ke dalam komputer, maka selanjutnya dapat diproses dengan Adobe
Photoshop secara canggih dan cepat. Anda juga bisa langsung menggambar
dalam Photoshop.
Anda jangan memikirkan jumlah kanvas, jumlah kuas,
jumlah warna, atau hal-hal lain karena Adobe Photoshop sudah menyiapkan
semuanya. Studio lukis terlengkap hanya ada pada Adobe Photoshop. Untuk
menggunakan fasilitas digital painting, Anda bisa menggunakan Adobe
Photoshop versi sampai 7-10 atau untuk versi terbaru nanti.
Membuat Sketsa
-
Melukis digital tidak serumit yang Anda
bayangkan, justeru dengan adanya komputer pekerjaan kita akan semakin
mudah dan efisien. Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah membuat
sketsa dasar pada kertas putih, lalu buatlah gambar sesuai yang ada
dalam pikiran Anda. Selanjutnya di-scan dan disimpan ke dalam hardisk
komputer Anda.
-
Setelah terbuka, Anda tinggal memberi
warna pada gambar tersebut. Sebelum memberikan warna pada objek tersebut
perlu diketahui bahwa gambar tersebut masih menggunakan mode Grayscale 8
bits/channel. Anda harus ubah menjadi RGB, caranya pilih Image > Mode > RGB Color.
-
Klik ikon Set Foreground color untuk
memilih warna. Setelah kotak dialog Color Picker muncul, masukkan kode
#FBBA56 dalam kotak isian jika Anda mengikuti petunjuk dalam buku ini.
Perlu Anda ketahui, bahwa mungkin saja warna yang Anda pilih tidak sama
dengan yang diberikan oleh buku ini. Perbedaan tersebut ada beberapa
aspek, salah satunya adalah kemampuan membaca monitor yang berbeda-beda
dikarenakan resolusi yang rendah atau perbedaan merek monitor itu
sendiri.
Mewarnai Objek
-
Buatlah layer baru dengan nama “Paruh”,
dengan cara mengklik ikon New Layer di bagian bawah palet Layers.
Aktifkan tool Brush, lalu goreskan pada layer Paruh untuk memberikan
warna pada paruh burung tersebut. Anda dapat mengkombinasikan ukuran
brush sesuai keperluan.
-
Agar gambar sketsa tidak tertutup oleh warna yang kita goreskan pada layer Paruh, ubahlah blending mode menjadi Multiple.
-
Selanjutnya, membuat bulu di bagian
kepala dan leher. Warna bulu kepala dan leher burung elang biasanya
putih. Oleh karena warna dasar (background) juga berwarna putih, kita
sulit melihat hasilnya. Untuk itu Anda harus memberikan warna lain untuk
latar belakang. Aktifkan layer Background, klik ikon New Layer dan
beri nama “Latar”, kemudian beri warna yang gelap (saya menggunakan
warna #0081C6).
-
Kemudian klik ikon set Foreground and
Background untuk memilih warna baru. Setelah kotak dialog Color Picker
muncul, masukkan kode #221E1F pada kode warna.
Aktifkan tool Brush, pilihlah jenis brush yang memiliki tipe hard. Lalu
aturlah ukurannya sesuai keperluan. Sapukan pada bagian bawah leher
hingga badan secara perlahan-lahan. Untuk memilih ukuran dan tipe brush
secara cepat, klik tombol mouse kanan lalu pilihlah salah satu tipe
brush dan seret slider di bagian atas untuk mengubah ukuran brush. Anda
dapat mengkombinasikan tingkat kepeketan (opacity) maupun mencampur
dengan warna yang lebih muda.
-
Langkah selanjutnya membuat mata. Pertama
kali, Anda harus menampilkan sketsa burung tersebut terutama bagian
mata. Perkecil tingkat kepekatan (opacity) dengan cara menggeser slider
ke kiri. Setelah sketsa muncul, Anda tinggal membuat mata dengan brush
yang sudah dipilih. Sebaiknya Anda menggunakan ukuran brush yang berbeda
sesuai dengan bagian yang lebih detail. Dan gunakan warna hitam yang
lembut (tidak pekat) atau mengkombinasikan warna hitam dengan kepekatan
yang berbeda. Ini sangat penting agar menghasilkan sebuah lukisan yang
benar-benar nyata, mirip bentuk dan detail asli objek tersebut. Anda
juga dapat membuat mata tanpa menggunakan tool Brush, yaitu dengan
memanfaatkan tool Burn. Pada menu option di bagian atas, aturlah
Range=Highlight. Kemudian atur juga ukuran brush untuk mengarsirnya.
Gunakan brush yang lembut dan kurangi tingkat kepekatannya (opacity).
Membuat Detail Objek
-
Warna yang telah Anda gunakan untuk
bagian-bagian tertentu masih sebagai warna dasar, sehingga belum nampak
sebuah lukisan yang bermutu. Tugas Anda berikutnya adalah mengarsir
gambar tersebut agar nampak seperti aslinya. Dalam Adobe Photoshop, Anda
tidak perlu menambahkan warna untuk membuat detail gambar namun cukup
menggunakan tool Dodge dan tool Burn. Fungsi tool Dodge adalah untuk
membuat bagian yang diarsir lebih terang dari warna sebelumnya,
sedangkan tool Burn kebalikannya. Pertama kali, ubahlah blending mode
seluruh layer menjadi Normal. Kemudian aktifkan layer Paruh. Aktifkan
tool Dodge dan aturlah ukuran brush=75 px, Range=Shadow, Exposure=30%.
Ketika membuat detail pada paruh mungkin Anda merasa kesulitan karena
gambar sketsa yang berfungsi sebagai panduan tidak nampak. Untuk itu
Anda perlu menampilkannya dengan cara mengurangi tingkat kepekatan
(opacity) layer tersebut menjadi 90%. Mulailah mengarsir pada bagian
yang ingin dibuat lebih terang. Gunakan pula tool Burn untuk membuat
bagian yang diarsir lebih gelap. Ketika Anda menggunakan tool Burn, pada
menu option ubahlah Range= Highlight, Exposure=10%. Semakin Anda
mengarsir pada tempat yang sama maka warnanya semakin gelap. Begitu pula
ketika Anda menggunakan tool Dodge, maka akan semakin terang bagian
yang diarsir secara terus menerus.

-
Agar hasilnya lebih maksimal, Anda dapat memanfaatkan filter Noise dan Gaussian Blur. Pertama kali, tekan tombol Ctrl pada keyboard sambil mengklik layer paruh secara bersama-sama untuk membuat seleksi. Kemudian pilih menu Filter > Noise Add Noise, masukkan angka 9% pada kotak Amount lalu pilih Uniform pada opsi Distribution. Selanjutnya, pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur, masukkan angka 2 pixels. Tentu saja Anda dapat mengganti nilai-nilai tersebut sesuai keperluan agar nampak lebih realistis.
-
Langkah berikutnya adalah membuat detail
mata elang. Sama seperti saat ketika membuat detail paruh, Anda juga
dapat memanfaatkan tool Dodge dan tool Burn untuk membuat bagian-bagian
yang lebih detail atau menggunakan tool Brush.
Aktifkan layer Bulu, arsirlah bagian bola mata menggunakan tool Burn
kemudian beri warna bola mata dengan warna #A99676 menggunakan tool
Brush, dan jangan lupa membuat titik hitam pada bola mata menggunakan
brush dengan tipe hard, lalu aturlah besarnya brush 42 pixels. Seleksi
bola mata yang selain hitam menggunakan tool Magic Wand, klik pada area
tersebut untuk membuat seleksi. Kemudian pilih menu Filter > Noise > Add Noise, masukkan angka 22% pada kotak Amount dan pilih Uniform untuk opsi Distribution. Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur, masukkan angka 1.5 pixels pada kotak isian.
-
Untuk mempertegas tampilan mata yang
tajam, beri arsiran pada tepi mata tersebut. Aktifkan tool Burn, aturlah
Exposure=10%, Range=Highlight, dan size=7 pixels atau sesuai kebutuhan.
Anda dapat pula menggunakan brush tipe=Spatter 24 pixels agar hasilnya
lebih maksimal.
-
Langkah berikutnya membuat arsiran di
bagian pelipis (antar mata dan paruh). Pertama kali, buatlah layer baru
dengan nama Pelipis. Aktifkan tool Lasso dan buatlah seleksi membetuk
bagian pelipis. Tujuan pembuatan seleksi ini adalah untuk melindungi
layer lain agar tidak tertutup oleh warna yang nanti akan kita buat.
Tentukan warna Foregound=#A19558 dan Background=#794C5E. Pilih menu Filter > Render > Clouds, lalu pilih menu Filter > Noise > Add Noise, masukkan angka 45% pada kotak Amount dan pilih Uniform untuk opsi Distribution. Selanjutnya pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur, masukkan angka 2 pixels.
Membuat Bulu
-
Dalam teknik pembuatan bulu jika belum
terbiasa dan belum tahu rahasianya tentu akan merasa kesulitan. Tak
perlu khawatir, di sini kita akan mencoba mempraktekkannya. Pertama kali
aktifkan layer Bulu, tekan Ctrl sambil mengklik layer tersebut secara
bersama-sama untuk membuat seleksi. Aktifkan tool Brush, lalu arsirlah
menggunakan warna #F8FACB. Kurangi tingkat kepekatannya hingga 10%.
Lakukan secara acak agar menghasilkan warna yang maksimal. Kita akan
mencoba membuat bentuk bulu sederhana namun akan berdampak luar biasa.
Aktfikan tool Brush dan pilih tipe Spatter 24 px, lalu aktifkan tool
Smudge. Pada menu option, aturlah Mode=Normal, Strength=45%. Mulailah
mengarsir pada tepi bulu tersebut secara acak. Untuk bagian bawah,
arsirlah sambil membentuk sebuah bulu.
-
Untuk mempertegas bentuk bulu, Anda perlu
membuatnya secara acak dan warna yang tipis. Aktifkan tool brush,
aturlah ukurannya hingga 10 pixels. Aturlah warnanya menggunakan
#6B655D, kurangi kepekatannya hingga 10%.
Perlu diketahui, warna yang saya lihat pada monitor tentu berbeda dengan
warna yang dihasilkan oleh monitor Anda. Untuk itu, Anda bisa mencari
warna lain jika kurang puas atau tidak setuju dengan yang diberikan buku
ini.
Dan ketika Anda mencetak pada printer, mungkin ada sedikit perbedaan
karena kemampuan masing-masing komputer dalam menterjemahkan warna dari
komputer berbeda-beda.
Di bawah ini terdapat beberapa contoh
gambar yang dibuat menggunakan Adobe Photoshop. Teknik pembuatan gambar
tersebut telah diterbitkan oleh Elexmedia Komputindo 2 tahun lalu
berjudul: Special Project Melukis Digital dengan Adobe Photoshop.